Kamis, 08 Juli 2010

DUA PERISTIWA HEBAT BULAN RAJAB


Bulan Rajab adalah bulan yang terletak antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya’ban. Bulan Rajab sebagaimana bulan Muharram termasuk bulan haram. Allah SWT berfirman :

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)

Rasulullah SAW dalam sebuah hadistnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim bersabda :

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ada dua peristiwa besar yang terjadi dalam bulan tersebut

Pertama; Isra' dan Mi'raj, peristiwa ini diyakini terjadi pada tanggal 27 Rajab. Peristiwa yang terjadi sekitar 14 abad yang lalu ini diabadikan oleh Allah SWT dalam Alqur'an (QS. Alisra' : 1). Pada saat itu Rasulullah SAW diperjalankan dari Masjidil Haram (Mekkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina), lalu dilanjutkan oleh Allah dengan menembus lapisan langit hingga lapisan terakhir sidratil muntaha. Semua itu ditempuh dalam waktu yang sangat singkat sehari semalam.

Peristiwa itu sangat istimewa, karena itu hampir setiap tahunnya tanggal tersebut dijadikan momentum sebahagian ummat Islam untuk mengadakan Isra' dan Mi'raj.

Kedua; Sebuah peristiwa yang menjadi tonggak awal penjajahan musuh Islam terhadap negeri Islam, dimana pada bulan yang sama terjadi sebuah peristiwa, peristiwa runtuhnya kekhalifaan Islamiyah, tepatnya tanggal 28 Rajab 1342 H.

Ketika Kekhalifan masih tegak, dunia Islam dan bahkan negeri-negeri yang dibawah kekhalifan hidup dalam kemakmuran hingga membuat "kolonialisme" barat terkhusus Inggris merasa iri atas prestasi gemilang yang ditorehkan ole Islam. Tetapi ketika keadaan berbalik setelah peristiwa 28 Rajab 1342 H dimana banyak negeri Islam yang tercengkram kolonialisme dan kapitalisme, dunia Islam tenggelam dalam penjajahan dan krisis ekonomi yang terjadi silih berganti.

Kedua peristiwa diatas, mestinya dijadikan barometer untuk menjadikan Islam sebagai Rahmatan lil'alamin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar